Syukuran Usai Ijazah di Tebus Youla Lariwa
Galilea Elizabeth Lomboan tak menyangka curhatannya soal ijazahnya yang belum bisa dia miliki usai lulus di SMK Yadika Langowan, Kabupaten Minahasa akhirnya bisa dia genggam.
Ijazah Galilea Lomboan tertahan di SMK Yadika karena belum melunasi pembayaran. Kabar ini sampai ke telinga Youla Lariwa Mantik (YLM).
Hati Youla tergerak untuk membantu Galilea yang dalam kesulitan.
YLM yang berada di Jakarta kemudian meminta teman-temannya di Langowan untuk membantunya menyelesaikan masalah Galilea.
Paulus Pangau, salah satu teman Youla di Langowan kemudian menemui Keluarga Galilea dan mengajak bertemu Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Yadika, Jeiny Sangari.
Youla Lariwa Mantik, akhirnya melunasi semua kewajiban adik Galilea di sekolah SMK itu. Semua biaya dibayar lunas dan ijazah Galilea yang ia nanti-nantikan akhirnya diserahkan oleh pihak sekolah.
“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Youla Lariwa Mantik. Kami semua senang punya calon pemimpin di Minahasa yang peduli, pekah dengan warganya yang kesulitan,” ujar Harly Lomboan, ayah Galilea, Sabtu (14/7/2024).
Galilea sendiri mengaku senang dan gembira atas bantuan Youla Lariwa Mantik. Ia tidak menyangka bantuan tersebut datang dari orang yang tidak dia kenal.
“Terima kasih banyak ibu Youla. Saya tidak menyangka ibu bisa membantu membayar ijazah saya. Sehingga bisa membawa pulang ijazah saya,” ujarnya gembira.
Galilea mengatakan, teman-teman seangkatannya juga menyampaikan selamat kepadanya karena sudah mendapat ijazah. Bahkan kata dia, tetangganya di Jaga II, Desa Noongan, Langowan juga menyampaikan ucapan yang sama.
Ijazah Galilea tertahan di sekolah karena memang faktor ekonomi. Ayahnya bekerja sebagai buruh kasar. Belum lagi kedua orang tuanya sudah berpisah. Lepas dari itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Youla Lariwa Mantik yang sudah membantunya.
“Kedua orang tua saya sudah berpisa. Saya tinggal sama nenek. Tetapi, apapun itu saya beterima kasih banyak sama ibu Youla yang sudah menebus ijazah saya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Galila juga ikut mendoakan agar apa yang menjadi harapan, tujuan dan cita-cita YLM untuk Kabupaten Minahasa bisa tercapai.
“Sekali lagi saya Galilea, dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih karena ibu telah membantu. Dan semoga apa yang ibu Youla inginkan, termasuk menjadi Bupati Minahasa, semoga tercapai. Sekali lagi terima kasih. Tuhan Yesus memberkati,” ucap Galilea penuh syukur.
Galilea yakin Youla Lariwa Mantik sangat layak menjadi pemimpin di Minahasa. Apalagi dia mendengar banyak program pendidikan yang pro rakyat, salah satunya seragam sekolah gratis bagi anak SD dan SMP setiap akhir tahun ajaran.